Pengalaman Seorang Introvert Pergi Merantau ke Kota
Introvert sejak dari lahir membuat ku terbiasa hingga saat ini, Di sini saya akan berbagi pengalaman saya waktu pertama kali Merantau ke Kota tepatnya di Batam.Setelah lulus sekolah tahun 2017 dan menunggu ijazah di terbitkan dari sekolah.
Setelah semua persiapan sudah saya penuhi saatnya untuk terbang. Pikiran sudah mulai kemana mana, sampai di sana saya harus ngapain dulu ya" Perasaan yang rada rada takut dan cemas. Sesampai di sana ternyata tidak ada yang membuat perasaan kita tenang dan bahkan cemas dan gelisah setiap hari karena kita di haruskan bekerja dan bertemu orang orang baru setiap hari.
Setelah menjalani selama tiga bulan, ternyata tinggal di rumah keluarga itu tidak menyenangkan. Hal apa saja yang kita lakukan selalu salah di mata mereka dan you know lah ketika introvert di perlakukan seperti orang lain padahal semua perkataan saya turutin agar tetap tinggal di situ. Dan pada akhirnya juga saya tidak betah lagi untuk tetap tinggal bersama mereka. Setelah pergi dari rumah keluarga, saya menemukan seorang teman namanya Beny. Dia orang nya Extrovert dan pintar ngomong, Karna kami adalah sehobi jadi pembicaraan terhadapnya pun nyambung dan blak blakan dan tidak suka basa basi. Berjalan beberapa bulan kami pun buka bengkel servis AC dan peralatan rumah tangga karna kami bisa dikatakan cukup mahir memperbaiki barang barang tersebut. Sungguh sangat menyenangkan ketika bisa punya bengkel sendiri, kita bisa bekerja tanpa di suruh suruh orang atau atasan kita dan waktu kerja juga kita atur.
Mungkin introvert senang jika melakukan pekerjaan sendiri tanpa melibatkan orang lain. Buat kalian yang mencari pekerjaan, pikirkan lah cara bagaimana kita bisa bekerja atas kendali kita sendiri bukan kendali orang lain. Itu kesenangan tersendiri untuk kita.
Tidak bertahan lama, semua yang kami build tentang bengkel tersebut tidak kami lanjutkan lagi karna teman saya mendapat pekerjaan baru yang mungkin penghasilannya lebih besar dari yang kami build. Setelah itu kami pun lose contact, semua barang barang beserta bengkel saya jual semua.
Satu bulan berlalu, mulai lagi dengan kecemasan dan kegelisahan. Karna mencari pekerjaan lagi itu susah untuk seorang introvert.
Dan akhirnya Kaka kandung saya menghubungi saya untuk datang ke Jakarta, katanya kamu di sini aja cari kerja. Oke, setelah terbang ke Jakarta perasaan canggung yang menggerogoti pikiran ini dan sungkan terhadap mereka. Ditawari pekerjaan saya hanya bisa bilang kurang minat. Tinggal di Jakarta saya gitu gitu aja terus, tidak ada perubahan. Mencari pekerjaan yang cocok untuk diri kita itu sulit teman teman.
Tapi lama kelamaan saya memutuskan untuk bekerja sebagai Kuli bangunan, kebetulan teman Bokap saya ada proyek pembangunan di Cibubur. Mungkin kalian tau Transpark yang ada di Cibubur, kami lah yang membangun Mall dan Apertemen tersebut hingga sampai puluhan tingkat. Kerja di sana keras teman teman, tiap hari angkat yang berat berat dan panas panasan. Beda lagi dari perintah dari Mandor yang bikin kuping sakit dan hati juga sakit semuanya lah pokoknya.
Setelah proyek sudah hampir selesai, tinggal pemasangan hiasan hiasan saja,saya pun keluar dari proyek tersebut. Sudah tidak kuat lagi teman teman, tiap pagi saya merasakan sakit di pinggang dan seluruh badan.
Keluar dari sana tinggal di rumah kontrakan bokap selama satu tahun dan saya tidak bekerja lagi. Sudah cape kerja terhadap orang lain, mungkin saya lebih suka bekerja sendiri.
Itulah sedikit pengalaman saya merantau ke kota, tidak berguna sih tapi ini saya tulis karna saya gabut dan tidak tau apa yang saya harus lakukan. Jadi saya nge mulai nge Blog aja katanya sih bisa dapat penghasilan. Dan karna hobi juga sih menulis dan tidak ada salah nya mencoba hal baru siapa tau akan membuahkan hasil karna usah tidak akan menghianati hasil.
Device : Vivo V5
Salam Anak Kampung
Post a Comment for "Pengalaman Seorang Introvert Pergi Merantau ke Kota"